Oleh: Kosmas Mus Guntur
Nera leso, nama mu
Termasyhur dalam sanubari ku
Dalam denyutan nadi mu
Mengalir darah ku
Kau seperti intan berlian
Menyinari cahaya kehangatan
Menuntun ku
Untuk memeluk mu
Kau seperti cahaya yang menyelimuti bumi
Bersinar seperti matahari
Menghangatkan bumi ini
Dengan senyuman mu di siang hari
Dibalik kehangatan cahaya mu
Aku menemukan kedamaian
Ketenangan jiwa mu
Bahkan sosok mu adalah aku
Cepatlah tumbuh dewasa
Aku menantikan suara mu
yang menggelegar bak halilintar
bergemuruh seperti guntur
Sebab, Jiwa mu seperti hamparan lautan luas
Yang terbentang diatas bumi tanpa batas
Jakarta (Margasiswa III), 15 Mey 2018
Catatan: Saya menulis puisi ini dalam keadaan sakit.
"Nera" berasal dari bahasa Manggarai yang artinya "cahaya/terang, sedangkan "Leso" adalah "Matahari" jadi " Nera Leso adalah Cahaya Matahari-ia seperti cahaya matahari yang menyinari bumi ini.
Nera leso, nama mu
Termasyhur dalam sanubari ku
Dalam denyutan nadi mu
Mengalir darah ku
Kau seperti intan berlian
Menyinari cahaya kehangatan
Menuntun ku
Untuk memeluk mu
Kau seperti cahaya yang menyelimuti bumi
Bersinar seperti matahari
Menghangatkan bumi ini
Dengan senyuman mu di siang hari
Dibalik kehangatan cahaya mu
Aku menemukan kedamaian
Ketenangan jiwa mu
Bahkan sosok mu adalah aku
Cepatlah tumbuh dewasa
Aku menantikan suara mu
yang menggelegar bak halilintar
bergemuruh seperti guntur
Sebab, Jiwa mu seperti hamparan lautan luas
Yang terbentang diatas bumi tanpa batas
Jakarta (Margasiswa III), 15 Mey 2018
Catatan: Saya menulis puisi ini dalam keadaan sakit.
"Nera" berasal dari bahasa Manggarai yang artinya "cahaya/terang, sedangkan "Leso" adalah "Matahari" jadi " Nera Leso adalah Cahaya Matahari-ia seperti cahaya matahari yang menyinari bumi ini.
Posting Komentar